Jumat, 31 Oktober 2014

SUNGAI KAPUAS : Puaka Ular Besar Penunggu Sungai



SUNGAI KAPUAS

          Sungai Kapuas atau Sungai Kapuas Buhang adalah Sungai yang terletak di Kabupaten Kapuas, Propinsi Kalimantan Tengah. Sungai ini mengalir dari mata air Pegunungan Muller hingga ke muara sungai di Selat Karimata terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Panjang total Sungai Kapuas hingga 1.178 km. Lebar sekitar 70 – 150 meter dan kedalaman hingga puluhan meter. Sungai Kapuas ini tidak pernah kering sepanjang tahun dan termasuk sungai terpanjang di Kalimantan dan di Indonesia.
          Bagian hulu dari sungai ini merupakan daerah yang cukup tinggi daratannya, namun sungainya tidak terlalu lebar. Makin ke hilir, daratannya makin rendah, bahkan ketinggian daratan ada yang hanya mencapai 0-5 meter diatas permukaan laut. Meskipun demikian lebar sungai makin besar, sehingga kenaikan ketinggian air tidak terlalu besar. Nama sungai Kapuas di ambil dari daerah Kapuas Hulu. Kesultanan Banjar menyebut Sungai Kapuas sebagai Batang Lawai karena sungai ini mengalir dari Kabupaten Melawi hingga muaranya di sekitar kota Pontianak.
          Sungai Kapuas seperti urat nadi bagi masyarakat pesisir sungai karena sungai Kapuas merupakan tempat beraktivitas dan perekonomian masyrakat setempat. Sungai Kapuas juga jalur transportasi barang maupun orang dan menjadi penghubung antar
daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat, dari pesisir Kalimantan Barat sampai ke daerah pedalaman Putussibau dihulu sungai ini. Orang menggunakan alur sungai Kapuas, untuk mengangkut sembilan kebutuhan pokok, hasil kebun, karet, bahkan manusia. Mereka menggunakan perahu motor bandung. Sungai Kapuas menjadi air kehidupan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Masyarakat menggunakan sungai Kapuas untuk air minum, mandi, mengairi sawah dan kebun. Kebanyakan masyarakat menggantungkan hidup di sungai dengan cara menjadi nelayan di sungai secara tradisional.
          Sungai Kapuas merupakan rumah dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton. Sungai ini sejak dulu sudah dijadikan sebagai tempat penambangan emas. Penambangan emas di sungai ini masih berlangsung sampai sekarang, sehingga menyebabkan sungai ini menjadi tercemar dengan air raksa dan menjadi keruh.

PUAKA PENUNGGU SUNGAI KAPUAS

          Benar atau tidaknya saya juga tidak tahu sampai sekarang namun konon katanya Sungai Kapuas ini ada penunggunya atau Puaka ( makhluk Ghaib ). Menurut cerita puaka ini berwujud seperti seekor ular besar yang mendiami dasar Sungai Kapuas ( di alam ghaibnya ). Dimana ekornya berada tepat di muara Sungai Sekayam dan kepalanya di daerah Pancur Aji yang terletak di tikungan Sungai Kapuas. Apabia air pasang maka akan ada pusaran besar di tikungan tersebut.
          Waktu kecil sampai sekarang saya masih meragukan  akan keberadaan puaka penunggu Sungai Kapuas ini. Dahulu kata orang – orang pernah kejadian dimana ada gelombang yang sangat besar mencapai 1 meter seperti gelombang di laut. Namun anehnya gelombang ini datang tanpa sebab. Di saat itu tidak ada speed boat atau perahu yang melintas sehingga jamban tempat orang sering mandi atau mencuci baju jadi terpental ke bibir sungai. Apabila gelombang itu di sebabkan oleh speed boat maka gelombang tersebut akan menjadi dua arah yaitu menuju tepi sebelah kiri dan sebelah kanan, namun gelombang ini hanya menuju satu arah yang katanya ular tersebut mengibaskan ekornya hanya sekali / satu arah.

Percaya atau tidaknya tergantung sobat sendiri. Cukup sekian yang dapat saya sampaikan pada postingan saya kali ini. Samapi jumpa sobat … :)

SUNGAI BARITO : Buaya Putih Asal Mula Sungai Barito



SUNGAI BARITO 

            Sungai Barito  terletak di Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Tengah. Hulu Sungai Barito berada di Pegunungan Muller yang mengalirkan air hingga ke Laut Jawa. Sungai yang memiliki nama Lain Sungai Banjar ini memilki panjang hingga 909 km Lebar rata-rata antara 650 hingga 800 meter dengan kedalaman rata-rata 8 meter  dan menjadikannya sebagai salah satu sungai terpanjang di Kalimantan dan di Indonesia. Sungai Barito pun di sebut juga sebagai Sungai Cina karena banyaknya aktivitas pedagang Tionghoa di sungai ini pada zaman dahulu. Bagian terpanjang dari Sungai Barito mulai dari hulu sungai terletak di wilayah Kalimantan Tengah, sedangkan sisanya sampai ke muara sungai berada di wilayah Kalimantan Selatan.
          Di kota Marabahan sungai barito terbagi menjadi dua cabang anak sungai yaitu sungai barito di hulu kota marabahan yang sering di namakan daerah Barito/Tanah Dusun atau pada masa koonial Hindia Belanda merupakan Onder Afdeeling Barito yang beribukota di Muara Teweh. Sedangkan cabang yang satunya di sebut sungai Negara/Sungai Bahan yang oleh kesultanan Banjar dinamakan wilaayah Hulu Sungai atau Banjar Hulu Sungai. Diduga pada zaman dahulu kala kedua anak sungai ini masih terpisah karena bagian hilir sungai ini belum terbentuk tetapi karena aliran endapan lumpur ke arah muara menyebabkan kedua anak sungai itu akhirnya menyatu.
          Sungai Barito tempat bermuaranya Beberapa sungai utama di Kalimantan Selatan, seperti Sungai Martapura dan Sungai Negara. Sungai barito mulai dahulu kala sudah seperti urat nadi perekonomian penduduk karena sebagian besar penduduk di sepanjang sungai melakukan aktivitas perekonomian di atas sungai atau melalui sungai. Sungai Barito pun menjadi penghubung antar daerah – daerah di pedalaman Kalimantan Selatan dengan ibu kota. Kelancaran distribusi barang maupun orang pun melalui sungai barito baik dari wilayah hulu ke wilayah hilir maupun sebaliknya.

ASAL USUL LEGENDA SUNGAI BARITO

            Konon legenda dari sungai barito berawal dari 2 orang bersaudara.sang kaka Patih Laluntur dan adiknya Patih Sasanggan. Mereka yang ingin merubah nasib dari hidup sederhana di sebuah dusun kecil di daerah ngaju mengembara berharap menemukan perkampungan. Setelah lama dan jauh berjalan mereka tidak menemukan perkampungan melainkan hanya hutan, semak belukar dan berbagai macam hewan dan tumbuhan.
          Sampai akhirnya mereka merasa lelah dan beristirahat di bawah pohon besar dan membuat api unggun untuk mengusir nyamuk, sang adik memotong ranting di   pohan besar tersebut. Ranting yang di bakar tersebut mengeluarkan bau yang sangat sedap dan membuat lapar. Kakak beradik itu pun memotong kayu pohon tersebut untuk di bakar. Anehnya, potongan kayu itu tidak berubah menjadi arang, melainkan terbentuk keratan-keratan daging-daging yang dibakar. Mereka pun memakin kayu tersebut. Alangkah terkejutnya tiba – tiba tubuh mereka menjadi bersisik yang sangat tebal, tangan dan kaki mereka berubah seperti buaya dan kepala mereka pun berubah seperti buaya, hingga akhirnya mereka berubah menjadi buaya putih. Ternyata pohon yang mereka makan tersebut adalah jelmaan dari seseorang yang telah lama bertapa dan berubah menjadi pohon besar.
          Kedua buaya putih tersebut merangkak menyusuri hutan belantara mencari laut untuk kediaman mereka. Keduanya terus mendusur hingga bertemu laut. Ketika hujan turun, titik-titik air yang telah menyatu mengalir melewati jalan yang dilalui kedua buaya tersebut. Semakin sering hujan turun, terjadi pengikisan tebing sungai, kemudian erosi vertikal yang kuat. Dari aliran yang kecil, kemudian bertemu dengan aliran di tempat lain. Lama-lama aliran itu menjadi besar, hingga terbentuklah sungai Barito seperti yang dilihat sekarang ini.

 sekian dari saya semoga bermanfaat. :)

Selasa, 28 Oktober 2014

5 CARA MENGATASI JERAWAT DENGAN BAHAN YANG MUDAH DI CARI



            Jerawat ....  Jerawat adalah suatu keadaan ketika pori-pori kulit  tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Bagi para remaja sangat menggungu. Tentu saja bagi seorang remaja mungkin wajah adalah aset paling berharga. Banyak remaja yang putus asa dan tidak percaya dengan dirinya sendiri, bahkan melakukan berbagai cara untuk menghilangkan jerawat. Paling parah bahkan bisa menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri dan sebagainya. Namun bukan para remaja saja mengalami hal demikian,orang dewasa pun bisa berjerawat jika wajahnya berminyak dan mempunyai pori-pori yang besar. Bahkan kebanyakan perempuan akan berjerawat di saatakan datang waktu menstruasi atau sesudah menstruasi. Ya seperti yang saya alami.. Di blog saya ini, saya akan berbagi pengetahuan saya tentang cara mengatasi jerawat secara alami dan tentu saja menggunakan bahan yang murah dan mudah kita dapat.

            Sebelum kita berlanjut untuk mengatasi jerawat alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tipe kulit kita. Berikut jenis - jenis kulit pada umumnya :
1.      Kulit Normal
            Bersyukurlah anda yang mempunyai kulit noramal, karena pada kulit normal sangat jarang sekali bermasalh. Jika anda ingin tahu kulit anda termasuk kulit normal atau tidak sangat mudah. Anda hanya perlu mengusup wajah anda dengan tissue apabila tissue tersebut tidak terdapat minyak, maka kulit anda bisa di bilang kulit normal. Selain itu kulit akan terasa kenyal dan lentur. Kulit terlihat bagus pada umur 30 ke atas hanya dengan perawatan minum.

2.      Kulit Kombinasi
            Kulit kombinasi adalah perpaduan dari kulit berminyak dan kulit kering. Kebanyakan wanita memiliki jenis kulit seperti ini. Cara mengetahuinya cukup dengan mengusap tissue pada wajah anda, apabila pada bagian hidung dan kening berminyak sedangkan pada pipi tidak, bearti anda memiliki kulit wajah yang satu ini.

3.      Kulit Kering
            Kulit dengan jenis kering dapat dengan mudah memicu jerawat dan pori – pori besar yang mengakibatkan penuan dini dan terjadi iritasi pada kulit. Untuk mengetahuinya di saat anda bangun tidur di pagi hari, anda usap wajah anda dengan tissue. Apabila tidak terdapat minyak dan kulit anda terasa kering, keras dan pecah – pecah menandakan kulit anda termasuk dalam jenis ini.

4.      Kulit Berminyak
            Pada kulit berminyak, wajah anda akan kelihatan mengkilap, berminyak an pori – pori besar, tentu hal tersebut memicu timbulnya jerawat. Namun jangan pesimis dulu, kulit berminyak sulit untuk terjadinya penuan dini pada kulit. Untuk mengetahui apakah kulit anda termasuk jenis ini, cukup dengan mengusap wajah anda dengan tissue pada bagian pipi, hidung dan kening akan terdapat minyak.

5.      Kulit Sensitif
            Klulit sensitif umumnya adalah kulit yang sangat kering, terasa ketat dan dapat teriritasi dengan mudah. Biasanya kulit sensitif akan berwana merah pada beberapa bagiannya, warna merah tersebut juga terasa tipis dan gatal.

            Nah, setelah kita sudah mengetahui apa jenis kulit kita, maka kita harus menghindari hal –  hal yang menyebabkan timbulnya jerawat. Berikut adalah penyebab timbulnya jerawat :

·         Produksi minyak yang berlebih
·         Sel – sel kulit mati
  • Bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi.
  • Penyumbatan saluran pembuangan kelenjar minyak pada permukaan kulit
·         Adanya faktor hormon turunan pada orang tua
·         faktor genetik seperti pada saat remaja beranjak dewasa.
·         Kosmetik
·         Obat-obatan


5 CARA MENGATASI JERAWAT DENGAN BAHAN YANG MUDAH DI CARI

1.      Bawang Putih

  •      Ambil bawang putih 2 buah atau lebih, kupas dan cuci dengan air mengalir.
  •     Tumbuk hingga cukup halus kemudian oleskan pada kulit yang berjerawat.
  •     Diamkan selama 10 menit.
  •     Bilas dengan air bersih.
  •    Untuk hasil maximal lakukan seminggu sekali.


2.      Beras

  •    Ambil segenggam beras atau secukupnya. pilih beras yang bagus dan bebas dari     pemutih buatan.
  •   Cuci beras sampai benar-benar bersih.
  •   Kemudian tumbuk beras hingga halus menjadi tepung.
  •   Campurkan sedikit air hangat.
  •   Oleskan pada wajah yang berjerawat. 
  •   Tunggu selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air sampai bersih.
  •   Lakukan perawatan dengan masker beras secara rutin.


3.      Baking Soda

  •     Siapkan 1 sdm baking soda.
  •    Campurkan dengan air secukupnya hingga menjadi bentuk pasta.
  •     Oleskan pada jerawat dengan halus selama lebih kurang 10-15 detik.
  •     Kemudian bilas secepatnya sampai benar-benar bersih
  •    Cukup 1 kali dalam 1 atau 2 minggu karena baking soda termasuk bahan keras.


4.      Daun Pepaya

  •     Siapkan 2 lembar daun papaya tua.
  •     Jemur sebentar dibwah sinar matahari agar terlihat layu kemudian tumbuk hingga halus.
  •      Tambahkan 2sdm air.
  •     Tempelkan pada bagian wajah anda yang berjerawat.
  •     Tunggu beberapa menit hingga mengering. Lalu bilas dengan air hangat sampai bersih.
  •     Gunakan secara rutin untuk hasil yang maksimal.


5.      Putih telur

  •   Pisahkan kuning telur dan ambil putih telur.
  •   Kemudian kocok dan oleskan pada wajah.
  •   Diamkan kurang lebih selama 15 menit.
  •   Kemudian bilas dengan air bersih.


            Sekian yang dapat saya bagi dalam blog saya ini. Semoga bermanfaat dan berhasil :)